Sebagian dari Kamu, aku, kita, menjadi bagian dari cerita cinta jarak jauh. Bagi mereka yang menjalani Long distance relationship, jarak adalah sebuah tantangan segalanya. kalian ditantang untuk bisa saling mencintai tanpa ada bagian kecil yang hilang. Bagian bagian seperti kejujuran, kesetiaan, dan lain sebagainya. Karena jarak yang memisahkan, pengorbanan pun terbatas. Tidak seperti cinta jarak dekat. Mereka bisa mengorbankan apapun termasuk mendedikasikan waktunya jauh lebih banyak untuk dirinya yang dicintai. Akan tetapi, long distance jauh lebih bisa melatih kita untuk bisa saling menyusun bagian bagian kecilnya sampai menjadi sebuah bentuk puzzle yang sempurna. Cinta jarak jauh sangat berat sekali, tetapi tidak kepada mereka yang sanggup dan ingin bisa saling bersama. NO MATTER WHAT!.
Banyak sekali cita cita yang dibicarakan keduanya ketika nanti bertemu, seperti ingin memeluknya selama mungkin, atau menghabiskan kebab sampai 2 porsi, atau jalan-jalan sampai larut malam. Tak lain, semua itu terwadah dalam 1 cita-cita, yaitu cita-cita untuk bertemu.
Gadget adalah media yang gak bisa lepas untuk pasangan LDR, karena nyawa komunikasi mereka ada pada benda itu. Selain pengorbanan, kamu juga akan ditagih oleh cinta, yaitu kesetiaan. Kesetiaan bisa dicapai ketika kamu benar-benar tepat mencintai seseorang, atau orang itu benar benar tepat mencintaimu. Kamu diuji membabi buta untuk menjalani hal ini. Konsistensi untuk mencintai 1 orang saja, kamu akan di bombardir ribuan ujian. Bagi kamu yang tahu bagaimana mengatasinya, kemungkinan hubungan kalian bisa kuat. Tapi jika sebaliknya, tentu kamu adalah orang jahat. LDR adalah sebuah hubungan yang beda dari cinta jarak dekat. Orang yang LDR lebih bisa mengatur masa depan bersama, cinta jarak dekat hanya sebatas senang-senang. Jika LDR adalah hubungan untuk senang-senang, bagaimana mungkin mereka bertahan selama itu bukan? :).
Obrolan pasangan LDR biasanya kebanyakan isinya adalah mengacu kepada masa depan, seperti kita bakal gimana dimasa depan, kita bakal ngapain disana, dan kita akan memulainya kapan.
Romantisnya orang LDR itu beda dengan orang yang pacaran pada umumnya. Kataku, LDR lebih jauh romantis ketimbang yang lainnya, siapa lagi yang paling romantis kecuali pasangan LDR yang cuman pengen makan aja minta bareng walaupun jauh. Walaupun Sebatas lewat gadget seperti video call, bbm, dan telpon, atau layanan antar barang, jika kamu ingin mengirimkan sesuatu untuknya, cinta yang kita jalanin tidak beda dengan cinta yang orang punya, sama-sama punya ikatan batin, atau mungkin kami (pasangan LDR) lebih kuat ikatan batin nya.
Bersyukurlah kamu mempunyai pasangan LDR dan sampai saat ini baik-baik saja, berarti kamu atau dia adalah pasangan yang cocok yang sudah melewati beragam cobaan tetapi kalian masih bertahan. Jika begitu berarti kalian sudah kuat, sudah bisa dipercaya, sudah bisa menjaga (hati) satu sama lain. Bersyukurlah jika kamu adalah pasangan LDR yang sampai saat ini baik-baik saja, karena kamu sudah membuktikan kalau kamu memang benar-benar yakin memilih dia walau jarak yang memisahkan. Jika sudah begitu, naik lah ke langkah selanjutnya, yaitu langkah keseriusan.
Kamu adalah yang diidam-idamkannya, kamu adalah yang dia inginkan, kamu adalah yang dia banggakan, jika bukan, tidak mungkin kan bisa bertahan sampai saat ini?. Kepada pasangan LDR, bersabarlah, sebuah kalimat saja akan bisa terbaca kalau ada jeda, bisa dimengerti bila ada spasi. Cinta bisa sempurna jika keduanya diberikan jeda, dan bisa saling mengerti satu sama lain dalam spasi yang jauh. kamu adalah otang pertama yang di kasih kabar, kamu adalah orang terakhir yang di beri kabar pula. Saat bangun tidur, hal yang pertama diingat adalah kamu, saat sebelum tidur, hal terakhir yang dia ingat adalah tentang kamu.
kepada orang yang menjalaninya
Tidakkah kamu bangga memiliknya
Tidakkah kamu takjub dengan kesetiannya
Tidakkah kamu bahagia dengan konsistensinya untuk tetap memilih kamu walau didunia ini ada banyak sekali orang sepertimu yang bisa saja dia miliki, tapi dia tetap memilihmu. Jaga dia, sayangilah sebagaimana seperti pasangan jarak dekat, cintailah jika dia sudah mampu untuk bisa menjadikan kamu satu-satunya, walau jarak jauh. Jika sudah sudah bertahan lama, berarti kalian adalah orang ingin sisa hidupnya ditemani olehnya, bukan yang lain.
Long distance relationship juga adalah hubungan yang penuh tuntutan, mereka sering banyak menuntut, tapi menuntut sesuatu yang membuat hubungan mereka lebih baik. Jika hubungan jarak dekat adalah "mencintai apa adanya", Orang LDR beda, mereka lebih ke "mencintai ada apanya". Mereka akan banyak minta, bukan materi tapi kebanyakan adalah sikap. Seperti minta sering dikabarin sering-sering, minta agar jangan nakal, minta agar bisa saling memahami dengan keadaan mereka sekarang, atau menuntut jangan telat makan sekalipun. Cinta LDR itu penuh koreksi, ketika dia salah kamu benarkan, ketika kita salah mau dibenarkan olehnya dan minta maaflah. Mungkin terdengar sepele, tapi biasanya hal kecil lah yang berharga. Orang yang benar-benar menjadikan kamu satu-satunya pasti akan tidak keberatan untuk dikoreksi, karena semua semata-mata demi kebaikan kalian berdua dan demi cita-cita yang sudah jauh-jauh hari kalian idamkan, yaitu hidup bersama. bukan begitu? Cinta yang sebenarnya penuh tuntutan.
CINTAILAH SESEORANG ADA APANYA DAN TUNTUTLAH SESUATU AGAR LEBIH MAJU. TUNTUT SESUATU YANG MASUK AKAL, SESUAI KEINGINANMU, BUKAN KARENA EGO MU. KECUALI MATERI.
Untuk kamu yang jauh disana, Terima kasih sampai saat ini masih mempercayaiku dan masih ingin bersamaku, aku tau selama ini kita diuji habis-habisan tapi kita masih tetap bertahan. Kita hebat ya by :)
Ga ada kata lain selain : i love you now n always, miss you so bad.
Badddddd badddddd badddddd ( kata ini hanya kita yang tahu artinya :) )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar